But, I Don’t Know Why [1]

image

Cast : Cho Kyuhyun, Hwang/ Cho Sungyoung, Lee Donghae, Kang/Lee Yeonra, Kang Seulgi, ect.
Genre : romance, married life, sad (maybe)

Sang mentari mulai menampakkan dirinya setelah berjam-jam menyembunyikan dirinya di balik awan.
Sinarnya mulai memasuki sebuah kamar melalui celah-celah jendela. Terlihat seorang yeoja yang masih nyaman dengan selimut tebalnya itu, enggan untuk bangun dari singgah sananya.
Beberapa detik kemudian … terlihat juga seorang namja yang baru saja keluar dari kamar mandi lengkap dengan kemeja putih dan celana kain hitam panjangnya. Kemudian kaki tegap namja itu mulai melangkah menuju arah jendela dan mulai menyibak tirai yang mulanya tertutup menjadi terbuka. Dan sekarang pandangannya beralih pada yeoja yang masih tidur tadi, lebih tepatnya yeoja itu adalah istrinya sendiri. Sejenak dia menghela nafas, baru dia mulai menuju pinggir ranjang dan perlahan jari tangannya mengusap lebut pipi istrinya itu, berniat untuk membangunkannya.
“Young~ ireona hmm”. ucapnya.
Yeoja yang menjabat sebagai istrinya itu awalnya tak menanggapi, tapi setelah itu mata istrinya perlahan mulai terbuka dan mengerjap-ngerjap untuk menyesuaikan cahaya. Tak lupa tangan yeoja itu sambil mengucek kedua matanya.
“Morning~”. sapa sang istri dengan suara seraknya, ciri khas orang bangun tidur.
“Hmm, morning”. balasnya.
Istrinya mulai bangun dari posisi tidurnya menjadi duduk menghadapnya.
“Ada rapat ?”. tanya istrinya.
“Eum, kemarin malam manager Park menghubungiku kalau nanti ada rapat dengan Goo Corp”. jelasnya.
“Kenapa tak membangunkanku tadi ? Kan aku bisa menyiapkan sarapan untukmu”. kata sang istri.
“Kau terlalu pulas”. ujarnya.
“Kau bohong Cho. Sekarang tunggu di meja makan, aku akan memasakkanmu omlet”.

Kedua pasangan itu kini berada di meja makan, duduk saling berhadapan.
Sungyoung menatap Kyuhyun yang sedang melahap omlet buatannya dengan lahap. Bahkan dia belum mandi demi untuk membuatkan sarapan untuk suaminya itu.
“Hari ini aku akan ke butik”. ujar Sungyoung, lebih tepatnya berpamitan.
“Apa perlu aku meminta Han ahjussi untuk mengantarmu ?”. tanya Kyuhyun.
“Tidak usah, lagi pula Yeonra eonni nanti menjemputku”. tolaknya.
“Geurae~ … geureom, berhati-hatilah”. pesan Kyuhyun saat makanannya sudah habis.
Sungyoung mengantar Kyuhyun sampai depan pintu rumah.
“Aku berangkat, jaga dirimu baik-baik selama aku pergi”. pesan Kyuhyun lagi lalu mengecup kening istrinya.
“Jika terjadi sesuatu cepat hubungi aku ara ?”. tambahnya.
“Nan ara”.
Setelah mobil Kyuhyun sudah pergi, baru Sungyoung kembali masuk ke dalam rumah. Mencuci piring kotor bekas sarapan Kyuhyun tadi, membereskan tempat tidur, dan kemudian bergegas mandi karena Yeonra nanti akan menjemputnya untuk pergi ke butiknya bersama.

-Cho Corp-

Sesampainya di depan kantornya, Kyuhyun segera turun dari mobil dan di depan lobi, dia sudah disambut oleh para karyawannya.
“Selamat pagi Cho sajangnim”. sapa manager Park sambil membungkuk memberi hormat.
“Ne. Jam berapa rapat akan dimulai ?”. jawab dan tanya Kyuhyun to the point.
“Rapat akan segera dimulai pagi ini jam 7 sajangnim”. jawab manager Park dengan sopannya dan mengikuti Kyuhyun dari belakang menuju ruang pribadi milik Kyuhyun.

Yeonra baru saja sampai di rumah Sungyoung dan Kyuhyun. Mobil audi hitam pemberian dari suaminya Lee Donghae sepupu dari Kyuhyun sendiri, ia parkirkan di garasi khusus untuk mobil terparkir. Luas ? Tentu saja tanah milik Kyuhyun sangat luas, rumahnya saja sangat besar, bahkan mungkin masih sisa untuk lapangan sepak bola. Yeonra sangat menyadari kalau Kyuhyun memang seorang namja dari keluarga chaebol di Korea, dan Yeonra sangat senang tentang fakta kalau Kyuhyun menikahi sahabatnya yang sudah dia anggap sebagai dongsaengnya sendiri itu, siapa lagi kalau bukan Hwang Sungyoung. Seorang yeoja yang sederhana, tak terlalu kaya dan juga tak terlalu miskin.
Ditekannya bell yang berada di samping pintu bercat coklat hitam itu. Dan tak lama pintunya pun terbuka, menampakkan sang nyonya pemilik rumah.
“Eoh! Eonni wasseo ?”. tanya Sungyoung.
“Eum”. jawabnya sambil mengangguk.
“Masuklah dulu eonn”. ujar Sungyoung memberi jalan untuk Yeonra.
“Apa Jang ahjumma belum datang ?”. tanya Yeonra saat mereka sudah berada di dalam.
“Mungkin sebentar lagi. Eonni ingin minum apa ?”. jawab dan tawar Sungyoung.
“Seadanya”.

Tbc.

4 comments

  1. iiz leekim · September 4, 2014

    Konflik’y blom ada yaa

    • ingkadesi11 · September 5, 2014

      Sebelumnya ak mengucapkan banyak terima kasih karena chingu udah mau baca ff ak ini, lebih tepatnya nemuin blog ak ini. (Jeongmal gamsahaeyo~ :-D)

      Memang konfliknya blm ak keluarin, itu aja ide yg tiba” muncul di otakku ! 😛

  2. hyejin · October 28, 2014

    ceritanya kurang panjang..next part d panjangin lagi ya 😉

    • ingkadesi11 · October 28, 2014

      Aaa~ …. ne 🙂
      Gamsahamnida 😀

Leave a comment